Tol terpanjang di Sulawesi adalah Jalan Tol Trans Sulawesi Poros Tengah. Jalan tol ini membentang sepanjang 430 kilometer, menghubungkan Kota Parepare di Sulawesi Selatan dengan Kota Mamuju di Sulawesi Barat.
Contents
Fakta Tol di Sulawesi
Jalan Tol Trans Sulawesi Poros Tengah dibangun dalam beberapa tahap. Tahap pertama, sepanjang 140 kilometer, menghubungkan Kota Parepare dengan Kabupaten Pinrang.
Tahap kedua, sepanjang 115 kilometer, menghubungkan Kabupaten Pinrang dengan Kabupaten Polman.
Tahap ketiga, sepanjang 90 kilometer, menghubungkan Kabupaten Polman dengan Kabupaten Majene.
Dan tahap keempat, sepanjang 85 kilometer, menghubungkan Kabupaten Majene dengan Kota Mamuju.
Jalan Tol Trans Sulawesi Poros Tengah merupakan bagian dari proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sulawesi yang bertujuan untuk menghubungkan seluruh provinsi di Pulau Sulawesi dengan jaringan jalan tol.
Jalan tol ini diharapkan dapat memperlancar arus transportasi dan distribusi barang, serta meningkatkan perekonomian di wilayah Sulawesi.
Ruas Tol di Sulawesi
Selain Jalan Tol Trans Sulawesi Poros Tengah, terdapat beberapa ruas tol lain yang sedang dibangun di Sulawesi, antara lain:
- Jalan Tol Manado-Bitung: sepanjang 40 kilometer, menghubungkan Kota Manado dengan Kota Bitung di Sulawesi Utara.
- Jalan Tol Palu-Donggala: sepanjang 38 kilometer, menghubungkan Kota Palu dengan Kabupaten Donggala di Sulawesi Tengah.
- Jalan Tol Kendari-Toronipa: sepanjang 30 kilometer, menghubungkan Kota Kendari dengan Kecamatan Toronipa di Sulawesi Tenggara.
Dengan beroperasinya jalan-jalan tol ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah Sulawesi.
Manfaat Jalan Tol Trans Sulawesi Poros Tengah
- Memperlancar arus transportasi dan distribusi barang.
- Mengurangi waktu tempuh perjalanan antara Kota Parepare dan Kota Mamuju.
- Meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
- Menciptakan lapangan kerja baru selama pembangunan dan setelah beroperasi.
- Meningkatkan pariwisata di wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Akibat Pembangunan Jalan Tol Trans Sulawesi Poros Tengah
- Medan yang sulit, seperti pegunungan dan sungai.
- Keterbatasan anggaran.
- Masalah pembebasan lahan.
- Gangguan keamanan.
Progres Pembangunan Jalan Tol Trans Sulawesi
- Tahap pertama (Parepare-Pinrang) sudah beroperasi sejak tahun 2019.
- Tahap kedua (Pinrang-Polman) sudah beroperasi sejak tahun 2021.
- Tahap ketiga (Polman-Majene) masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
- Tahap keempat (Majene-Mamuju) masih dalam tahap perencanaan.
Pemerintah berharap bahwa Jalan Tol Trans Sulawesi Poros Tengah akan selesai seluruhnya pada tahun 2024. Jalan tol ini diharapkan dapat menjadi tulang punggung perekonomian di wilayah Sulawesi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.