Pada awalnya, Gerbang Tol Cikampek hanya memiliki 4 gardu masuk dan 4 gardu keluar. Namun, seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas, Gerbang Tol Cikampek kemudian diperluas menjadi 16 gardu masuk dan 16 gardu keluar.
Contents
Sejarah Gerbang Tol Cikampek
Gerbang Tol Cikampek merupakan salah satu gerbang tol tertua di Indonesia. Gerbang tol ini pertama kali dibangun pada tahun 1975 sebagai bagian dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jalan tol ini merupakan jalan tol pertama di Indonesia yang menghubungkan Jakarta dengan wilayah Jawa Barat.
Gerbang Tol Cikampek sempat ditutup pada tahun 2014 karena adanya proyek pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II. Namun, gerbang tol ini dibuka kembali pada tahun 2015 setelah proyek pembangunan jalan tol layang tersebut selesai.
Tarif Gerbang Tol Cikampek Terbaru
- Tarif tol Gerbang Tol Cikampek untuk kendaraan golongan I (kendaraan pribadi) adalah Rp55.000. Tarif ini berlaku untuk perjalanan dari Jakarta ke Cikampek atau sebaliknya.
- Tarif tol Gerbang Tol Cikampek untuk kendaraan golongan II (bus) adalah Rp110.000. Tarif ini berlaku untuk perjalanan dari Jakarta ke Cikampek atau sebaliknya.
- Tarif tol Gerbang Tol Cikampek untuk kendaraan golongan III (truk dengan 2 gandar) adalah Rp165.000. Tarif ini berlaku untuk perjalanan dari Jakarta ke Cikampek atau sebaliknya.
- Tarif tol Gerbang Tol Cikampek untuk kendaraan golongan IV (truk dengan 3 gandar) adalah Rp220.000. Tarif ini berlaku untuk perjalanan dari Jakarta ke Cikampek atau sebaliknya.
- Tarif tol Gerbang Tol Cikampek untuk kendaraan golongan V (truk dengan 4 gandar atau lebih) adalah Rp275.000. Tarif ini berlaku untuk perjalanan dari Jakarta ke Cikampek atau sebaliknya.
Gerbang Tol Cikampek: Pintu Gerbang Jawa Barat
Gerbang Tol Cikampek merupakan gerbang tol yang penting bagi lalu lintas kendaraan di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. Gerbang tol ini membantu memperlancar arus lalu lintas dan mempermudah akses ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gerbang Tol Cikampek juga merupakan pintu gerbang bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke wilayah Jawa Barat, seperti Bandung, Bogor, dan Cianjur.
Dengan adanya Gerbang Tol Cikampek, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas wilayah Jawa Barat. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian dan pariwisata Jawa Barat.