Home » News » Jalan Tol » Jalan Tol Cinere

Jalan Tol Cinere

Eko Sodikul March 11, 2024

Pada tahun 2003, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. ditunjuk sebagai operator untuk membangun dan mengelola Jalan Tol Cinere. Pembangunan dimulai pada tahun 2004 dan selesai pada tahun 2006.

Jalan Tol Cinere resmi dibuka untuk umum pada tanggal 28 April 2006. Keberadaan jalan tol ini langsung memberikan dampak positif, yaitu berkurangnya kemacetan di Jalan Raya Cinere dan sekitarnya.

Selain itu, tol ini juga memperlancar akses dari dan menuju Depok, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pengembangan kawasan di kota tersebut.

Sejarah Jalan Tol Cinere

Rencana pembangunan Jalan Tol Cinere pertama kali muncul pada tahun 1990-an, sebagai bagian dari pengembangan jaringan jalan tol di wilayah Jabodetabek. Pembangunan tol ini bertujuan untuk mengatasi kemacetan di jalur arteri, khususnya di Jalan Raya Cinere yang merupakan akses utama menuju Depok dari Jakarta.

Seiring dengan perkembangan kawasan Depok, Jalan Tol Cinere terus mengalami peningkatan lalu lintas. Pada tahun 2014, PT Jasa Marga melakukan pelebaran jalan tol dari 2×2 lajur menjadi 2×3 lajur. Pelebaran ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mengurangi kemacetan.

Pada tahun 2017, PT Jasa Marga juga membangun Jembatan Layang Cinere-Jagorawi (Cijago) yang menghubungkan Jalan Tol Cinere dengan Jalan Tol Jagorawi. Jembatan layang ini dibangun untuk mengurai kemacetan di Simpang Susun Cimanggis.

Hingga saat ini, Jalan Tol Cinere tetap menjadi infrastruktur penting yang mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di Depok dan sekitarnya. Jalan tol ini terus dikelola dan dikembangkan oleh PT Jasa Marga untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi pengguna jalan.

Jalan Tol Cinere, atau yang lebih dikenal dengan nama Tol Cinere-Jagorawi, merupakan jalan tol sepanjang 14,7 km yang menghubungkan Jalan Tol Jagorawi di Cimanggis dengan Jalan Raya Cinere di Limo, Depok. Jalan tol ini dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Tol Cinere dibangun untuk memperlancar akses dari dan menuju Depok serta daerah sekitarnya, sekaligus mengurangi kemacetan di jalur arteri. Keberadaan jalan tol ini telah membawa banyak manfaat, di antaranya:

  • Mempercepat waktu tempuh dari Depok ke Jakarta dan sebaliknya.
  • Mengurangi biaya operasional kendaraan karena waktu tempuh yang lebih singkat.
  • Meningkatkan konektivitas antar daerah, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat dan barang.
  • Mendukung pengembangan kawasan industri dan hunian di Depok.

Manfaat Jalan Tol Cinere

  • Meningkatkan nilai properti: Keberadaan jalan tol dapat meningkatkan nilai properti di sekitar kawasan, terutama di area yang sebelumnya memiliki akses terbatas.
  • Menciptakan lapangan kerja: Pembangunan dan pengoperasian jalan tol menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor, seperti konstruksi, pemeliharaan, dan jasa pendukung.
  • Meningkatkan pariwisata: Jalan tol memudahkan wisatawan untuk mengakses destinasi wisata di Depok dan sekitarnya, seperti Situ Rawa Kalong, Taman Bunga Wiladatika, dan Kebun Raya Cibodas.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Jalan tol mengurangi kemacetan dan waktu tempuh, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memberikan lebih banyak waktu luang dan mengurangi stres.

Tol Cinere memiliki tiga gerbang tol, yaitu Cimanggis, Cinere, dan Limo II. Jalan tol ini juga dilengkapi dengan dua rest area, yaitu Rest Area I Cimanggis dan Rest Area II Limo. Sistem transaksi yang digunakan adalah kartu uang elektronik dan tunai.

Tarif Tol Cinere Terbaru

Tarif tol yang berlaku untuk Golongan I (kendaraan pribadi) adalah sebagai berikut:

Jarak Tempuh (km) Tarif Tol
0-1 Rp 5.000
1-2 Rp 10.000
2-3 Rp 12.000
3-Dst Rp 2.000/km

Meskipun memberikan banyak manfaat, Tol Cinere juga memiliki beberapa kendala, seperti:

  • Kemacetan pada jam-jam sibuk, terutama di sekitar pintu keluar Tol Limo II.
  • Tarif tol yang relatif mahal.
  • Dampak lingkungan akibat pembangunan jalan tol.

Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, diperlukan upaya berkelanjutan dari pihak operator jalan tol, pemerintah, dan masyarakat. Misalnya, dengan melakukan manajemen lalu lintas yang efektif, mengendalikan tarif yang wajar, dan meminimalkan dampak lingkungan.

Penutup

Secara keseluruhan, Jalan Tol Cinere merupakan infrastruktur penting yang telah memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan Depok dan sekitarnya.

Dengan terus dilakukan perbaikan dan pengembangan, diharapkan jalan tol ini dapat terus memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat pengguna jalan.

Eko Sodikul

Tim Neuversity School of Software Engineering | sidikul.com

Leave a Comment

Artikel Terkait