Pemerintah Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur di berbagai wilayah, salah satunya adalah Tol Pekanbaru Bathin Solapan. Pembangunan tol ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau.
Contents
- 1 Tol Pekanbaru Bathin Solapan
- 2 Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci Beroperasi Penuh
- 3 Manfaat Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci
- 4 Tarif Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci
- 5 Dampak Positif Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci
- 6 Tarif Tol Pekanbaru Bathin Solapan
- 7 1. Gerbang Tol Pekanbaru – Minas
- 8 2. Gerbang Tol Minas-Petapahan/Kandis Selatan
- 9 3. Gerbang Tol Petapahan/Kandis Selatan-Kandis Utara
- 10 4. Gerbang Tol Kandis Utara-Duri Selatan
- 11 5. Gerbang Tol Duri Selatan-Duri Utara/Bathin Solapan
- 12 6. Gerbang Tol Duri Utara/Bathin Solapan-Dumai
- 13 Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci Segera Rampung
- 14 Progres Terkini Tol Tol Pekanbaru
- 15 Upaya Pemerintah untuk Tol Pekanbaru
- 16 Manfaat Jangka Panjang
Tol Pekanbaru Bathin Solapan
Tol Pekanbaru Bathin Solapan merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera ruas Pekanbaru – Padang. Tol ini membentang sepanjang 63 km dan melintasi tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Rokan Hilir.
Tol Pekanbaru – Bathin Solapan diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pembangunan ekonomi di Provinsi Riau dan wilayah Sumatera secara keseluruhan.
Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci Beroperasi Penuh
Setelah melalui proses pembangunan yang panjang dan penuh tantangan, akhirnya Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci resmi beroperasi penuh pada tanggal 27 Oktober 2023. Tol sepanjang 130 km ini melintasi tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Pelalawan.
Manfaat Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci
Kehadiran Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci membawa banyak manfaat bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah Sumatera, antara lain:
- Peningkatan konektivitas: Tol ini menghubungkan kawasan industri di Pangkalan Kerinci dengan pusat-pusat ekonomi lainnya di Sumatera, sehingga memperlancar distribusi barang dan jasa.
- Pertumbuhan ekonomi: Tol ini mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur tol, dengan membuka akses ke lapangan kerja baru dan meningkatkan investasi.
- Pengurangan kemacetan: Tol ini mengalihkan lalu lintas dari jalan nasional, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan berkendara.
- Peningkatan kesejahteraan masyarakat: Tol ini meningkatkan akses masyarakat ke pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik lainnya, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sepanjang jalur tol.
Tarif Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci
Tarif tol untuk kendaraan golongan I (sedan, jip, truk kecil, dan bus) adalah sebagai berikut:
- Seksi 1 (Pekanbaru – Bangkinang): Rp20.000
- Seksi 2 (Bangkinang – Pangkalan): Rp30.000
- Seksi 3 (Pangkalan – Pangkalan Lesung): Rp40.000
- Seksi 4 (Pangkalan Lesung – Ukui): Rp50.000
- Seksi 5 (Ukui – Sorek): Rp60.000
- Seksi 6 (Sorek – Pangkalan Kerinci): Rp70.000
Dampak Positif Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci
Sejak beroperasi, Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah Sumatera. Di antaranya:
- Peningkatan volume perdagangan: Distribusi barang dan jasa menjadi lebih lancar, sehingga volume perdagangan meningkat.
- Penciptaan lapangan kerja: Pembangunan dan pengoperasian tol ini menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor.
- Peningkatan investasi: Konektivitas dan aksesibilitas yang lebih baik menarik investor untuk menanamkan modal di wilayah Sumatera.
- Peningkatan pariwisata: Tol ini mempermudah akses ke destinasi wisata di sepanjang jalur tol, sehingga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Tarif Tol Pekanbaru Bathin Solapan
Melansir dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ), berikut informasi seputar rincian tarif tol yang bisa Anda gunakan untuk merencanakan biaya perjalanan.
1. Gerbang Tol Pekanbaru – Minas
Ruas Pekanbaru-Minas membentang di antara Kota Pekanbaru dan Kecamatan Minas di Kabupaten Siak. Ruas ini memiliki panjang 9,2 km dan dapat ditempuh dalam durasi waktu kurang lebih 5 menit (kondisi normal).
Untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up, truk kecil, dan bus), tarif tol ruas Pekanbaru-Minas adalah Rp13.000.
2. Gerbang Tol Minas-Petapahan/Kandis Selatan
Keluar dari ruas Pekanbaru – Minas, Anda akan masuk ke ruas Minas-Petapahan/Kandis Selatan yang ada di Kabupaten Siak, Riau. Ruas Minas-Petapahan/Kandis Selatan ini memiliki panjang kurang lebih 23,6 km. Tarif tol Pekanbaru-Dumai di ruas Minas-Petapahan/Kandis Selatan untuk kendaraan bermotor golongan I adalah Rp33.500.
3. Gerbang Tol Petapahan/Kandis Selatan-Kandis Utara
Selanjutnya ada ruas Petapahan/Kandis Selatan-Kandis Utara. Sama seperti ruas Minas-Petapahan/Kandis Selatan, ruas ini juga berada di Kabupaten Siak, Riau. Ruas tol Petapahan/Kandis Selatan-Kandis Utara memiliki panjang sekitar 17,45 km.
Saat melintas di ruas Petapahan/Kandis Selatan-Kandis Utara, kendaraan golongan I akan dikenakan tarif sebesar Rp23.500.
4. Gerbang Tol Kandis Utara-Duri Selatan
Ruas Kandis Utara-Duri Selatan membentang dari Kabupaten Siak hingga Kabupaten Bengkalis, Riau. Ruas tol ini memiliki panjang sekitar 23.95 km dan merupakan ruas terpanjang dari Jalan tol Pekanbaru-Dumai. Tarif tol Pekanbaru-Dumai untuk ruas Kandis Utara-Duri Selatan juga dibagi menjadi lima golongan kendaraan. Golongan I dikenai tarif sebesar Rp36.500.
5. Gerbang Tol Duri Selatan-Duri Utara/Bathin Solapan
Berikutnya Anda akan masuk ke ruas Duri Selatan-Duri Utara/Bathin Solapan. Ruas tol ini ada di Kabupaten Bengkalis, Riau. Ruas Duri Selatan-Duri Utara/Bathin Solapan memiliki panjang sekitar 27 km. Tarif tol ruas Duri Selatan-Duri Utara/Bathin Solapan untuk kendaraan golongan I adalah sebesar Rp41.000.
6. Gerbang Tol Duri Utara/Bathin Solapan-Dumai
Ujung dari jalan tol Pekanbaru-Dumai adalah ruas Duri Utara/Bathin Solapan-Dumai. Ruas tol ini memiliki panjang sekitar 25 km serta melalui Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai. Untuk golongan I, tarif tol ruas Duri Utara/Bathin Solapan-Dumai adalah Rp47.000.
Maka, jika ditotal, tarif tol Pekanbaru – Dumai Permai untuk kendaraan golongan I adalah Rp194.500.
Perlu diketahui bahwa daftar tarif di atas dapat berubah sewaktu-waktu tertentu. Bagi Anda yang berencana untuk melewati jalur ini, maka informasi di atas masih bisa digunakan karena belum ada informasi mengenai perubahan atau penyesuaian tarif tol Pekanbaru-Dumai.
Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci Segera Rampung
Pembangunan Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci terus dikebut oleh pemerintah. Tol ini diharapkan dapat segera rampung dan beroperasi penuh untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah Sumatera.
Progres Terkini Tol Tol Pekanbaru
- Seksi 3 (Pangkalan – Pangkalan Lesung):
- Konstruksi sudah mencapai 90%.
- Pembebasan lahan sudah 100%.
- Ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2023.
- Seksi 4 (Pangkalan Lesung – Ukui):
- Konstruksi sudah dimulai sejak awal tahun 2023.
- Pembebasan lahan sudah mencapai 90%.
- Ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024.
- Seksi 5 (Ukui – Sorek):
- Pembebasan lahan sudah mencapai 100%.
- Konstruksi ditargetkan dimulai pada pertengahan tahun 2023.
- Seksi 6 (Sorek – Pangkalan Kerinci):
- Masih dalam tahap penyiapan dokumen lingkungan.
- Konstruksi ditargetkan dimulai pada tahun 2025.
Upaya Pemerintah untuk Tol Pekanbaru
Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat penyelesaian Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci, antara lain:
- Akselerasi konstruksi: Pemerintah memberikan dukungan penuh kepada kontraktor pelaksana untuk mempercepat proses konstruksi.
- Peningkatan koordinasi: Pemerintah berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi.
- Dukungan pendanaan: Pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memastikan kelancaran pembangunan tol ini.
Manfaat Jangka Panjang
Pembangunan Tol Pekanbaru – Pangkalan Kerinci diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan perekonomian di wilayah Sumatera, antara lain:
- Peningkatan konektivitas: Tol ini akan menghubungkan kawasan industri di Pangkalan Kerinci dengan pusat-pusat ekonomi lainnya di Sumatera, sehingga memperlancar distribusi barang dan jasa.
- Pertumbuhan ekonomi: Tol ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur tol, dengan membuka akses ke lapangan kerja baru dan meningkatkan investasi.
- Pengurangan kemacetan: Tol ini akan mengalihkan lalu lintas dari jalan nasional, sehingga dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan berkendara.
- Peningkatan kesejahteraan masyarakat: Tol ini akan meningkatkan akses masyarakat ke pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik lainnya, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sepanjang jalur tol.
Dengan konektivitas yang lebih baik dan aksesibilitas yang lebih mudah, Tol Pekanbaru – Bathin Solapan diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pembangunan ekonomi di Provinsi Riau dan wilayah Sumatera secara keseluruhan.