Home » News » Jalan Tol » Tol Purbaleunyi

Tol Purbaleunyi

Eko Sodikul May 26, 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, Tol Purbaleunyi terus dikembangkan dan diperluas. Salah satu proyek pengembangan yang penting adalah pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

Tol Cisumdawu akan menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan Tol Cikopo-Palimanan, sehingga semakin meningkatkan konektivitas di Jawa Barat.

Tol Purbaleunyi dibangun pada tahun 1980-an dan diresmikan pada tahun 1989. Tol ini memiliki panjang total 152 km, dengan lebar lajur 6-8 lajur. Tol Purbaleunyi dioperasikan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Tol Purbaleunyi

Tol Purbaleunyi merupakan salah satu infrastruktur penting yang mendukung perekonomian dan pembangunan di Jawa Barat. Keberadaan tol ini telah memperlancar transportasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Kepanjangan Purbaleunyi

Kepanjangan jalan Tol Purbaleunyi adalah Purwakarta dan Cileunyi. Panjang jalan tol ini adalah 90 kilometer. Jalan tol ini melintasi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tol Purbaleunyi terus dikembangkan dan diperluas. Salah satu proyek pengembangan yang penting adalah pembangunan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).

Tol Cisumdawu akan menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan Tol Cikopo-Palimanan, sehingga semakin meningkatkan konektivitas di Jawa Barat.

Jalan Tol Purbaleunyi atau Jalan Tol Jakarta-Cikampek-Purwakarta-Bandung-Cileunyi merupakan salah satu jalan tol terpenting di Indonesia. Tol ini menghubungkan dua kota besar, Jakarta dan Bandung, serta beberapa kota penting lainnya di Jawa Barat.

Fakta Tol Purbaleunyi (Jalan Tol Jakarta-Cikampek)

Sejarah:

  • Pembangunan ruas tol Jakarta-Cikampek dimulai pada tahun 1984.
  • Ruas tol Jakarta-Cikampek sepanjang 72 km diresmikan pada tahun 1989.
  • Ruas tol Cipularang (Cikampek-Padalarang) sepanjang 59 km diresmikan pada tahun 2005.
  • Ruas tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi) sepanjang 21 km diresmikan pada tahun 2009.

Spesifikasi:

  • Panjang total: 152 km (Jakarta-Cileunyi)
  • Lebar lajur: 6-8 lajur
  • Jumlah gerbang tol: 10
  • Kecepatan maksimum: 120 km/jam

Rute:

  • Jakarta
  • Bekasi
  • Cibitung
  • Karawang
  • Cikampek
  • Padalarang
  • Cileunyi

Manfaat:

  • Memudahkan akses antara Jakarta dan Bandung
  • Mengurangi kemacetan lalu lintas
  • Meningkatkan konektivitas ekonomi
  • Mengembangkan daerah di sepanjang tol

Tarif Tol:

Tarif tol bervariasi tergantung pada golongan kendaraan dan jarak yang ditempuh. Berikut adalah tarif tol untuk golongan I (mobil pribadi):

  • Jakarta – Bandung (Cileunyi): Rp 92.000
  • Jakarta – Karawang Barat: Rp 31.500
  • Cikampek – Bandung (Cileunyi): Rp 72.000

Ekstensi Tol Cipularang

Pada tahun 2017, pemerintah memulai pembangunan ekstensi Tol Cipularang sepanjang 11,5 km dari Padalarang hingga Simpang Susun Cileunyi. Ekstensi ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di ruas Tol Padaleunyi yang semakin padat.

Ekstensi Tol Cipularang telah selesai dibangun dan diresmikan pada tahun 2021. Dengan adanya ekstensi ini, jarak tempuh dari Jakarta ke Bandung menjadi lebih pendek dan waktu tempuh menjadi lebih efisien.

Rencana Ekstensi Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR)

Pemerintah juga berencana untuk membangun Tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang akan menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan Tol Jakarta-Cikampek II (Japek II). Tol BIUTR akan memiliki panjang sekitar 22 km dan akan melintasi beberapa kawasan industri di Bandung.

Pembangunan Tol BIUTR diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan kelancaran lalu lintas di kawasan Bandung Raya. Namun, hingga saat ini rencana pembangunan Tol BIUTR masih dalam tahap studi dan belum ada kepastian waktu realisasinya.

Dampak Ekonomi

Tol Purbaleunyi telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah-daerah di sepanjang tol. Kawasan industri dan bisnis tumbuh pesat di sekitar tol, sehingga menciptakan lapangan kerja dan mendorong investasi.

Tol Purbaleunyi juga memudahkan akses ke objek-objek wisata di Jawa Barat, seperti Tangkuban Perahu, Kawah Putih, dan Ciater. Hal ini telah meningkatkan pariwisata dan mendongkrak perekonomian daerah.

Catatan

Nama resmi Tol Purbaleunyi adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Namun, masyarakat lebih mengenal tol ini dengan nama Tol Purbaleunyi yang merupakan kependekan dari Purwakarta-Bandung-Cileunyi.

Pembangunan Tol Purbaleunyi

Selain rencana pembangunan Tol BIUTR, pemerintah juga sedang membangun Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan). Tol Cisumdawu merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Jakarta dengan Surabaya.

Tol Cisumdawu memiliki panjang sekitar 60 km dan akan melintasi beberapa kabupaten di Jawa Barat, yaitu Bandung, Sumedang, dan Majalengka. Tol ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalur selatan Jawa Barat dan meningkatkan konektivitas antar daerah.

Pembangunan Tol Cisumdawu telah dimulai sejak tahun 2012 dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Namun, hingga saat ini beberapa seksi Tol Cisumdawu masih dalam tahap konstruksi.

Dampak Pembangunan Tol Cisumdawu

Pembangunan Tol Cisumdawu diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, antara lain:

  • Meningkatkan aksesibilitas ke kawasan industri dan bisnis di Jawa Barat
  • Mengurangi biaya logistik dan waktu tempuh
  • Menciptakan lapangan kerja baru
  • Mendukung pengembangan pariwisata di Jawa Barat

Secara keseluruhan, Tol Purbaleunyi dan rencana pembangunan tol-tol baru di sekitarnya akan semakin meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat.

Eko Sodikul

Tim Neuversity School of Software Engineering | sidikul.com

Leave a Comment

Artikel Terkait