Gerbang Tol Otomatis

GTO pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2017 dan saat ini telah tersedia di beberapa ruas tol di Indonesia.

Contents

1 Apa itu Gerbang tol otomatis
2 Cara Kerja GTO
3 Kekurangan GTO
4 Gerbang Tol Otomatis di Indonesia

Apa itu Gerbang tol otomatis

Gerbang tol otomatis ( GTO ) adalah sistem pembayaran tol tanpa henti yang menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) untuk mengidentifikasi kendaraan dan memotong biaya tol secara otomatis.

Cara Kerja GTO

Pasang stiker RFID pada kendaraan Anda. Stiker RFID ini dapat diperoleh di kantor pengelola tol atau di tempat-tempat tertentu yang ditunjuk.
Daftar akun e-toll dan isi saldo.

Anda dapat mendaftar akun e-toll melalui aplikasi atau situs web yang disediakan oleh pengelola tol. Setelah akun Anda aktif, Anda dapat mengisi saldo e-toll melalui transfer bank, ATM, atau minimarket.

Pastikan saldo e-toll Anda cukup untuk membayar biaya tol.

Ketika Anda memasuki gerbang tol, perlambat kendaraan Anda dan pastikan stiker RFID pada kendaraan Anda berada di dekat antena RFID yang terpasang di gerbang tol.

Sistem GTO akan secara otomatis membaca stiker RFID pada kendaraan Anda dan memotong biaya tol dari saldo e-toll Anda.

Setelah biaya tol terpotong, Anda akan mendengar bunyi “beep” dan palang pintu gerbang tol akan terbuka secara otomatis.
Kelebihan GTO

Memudahkan dan mempercepat transaksi di gerbang tol.
Mengurangi antrian di gerbang tol.
Lebih aman karena tidak memerlukan uang tunai.
Dapat digunakan untuk membayar tol di seluruh Indonesia yang sudah menggunakan sistem GTO.

Kekurangan GTO

Membutuhkan biaya tambahan untuk pemasangan stiker RFID dan pendaftaran akun e-toll.

Tidak semua kendaraan dapat menggunakan GTO, terutama kendaraan yang tidak memiliki kaca depan atau kaca film yang terlalu gelap.
Sistem GTO masih rentan terhadap gangguan teknis.