Fakta Menarik Tol Jogja – Solo (Jalan Tol Yogyakarta – Solo) – Jalan Tol Yogyakarta – Solo (JTS) atau yang dikenal juga dengan Tol Joglo, telah menjadi salah satu primadona bagi para pelancong yang ingin merasakan sensasi berkendara cepat dan nyaman antara kedua kota besar di Jawa Tengah ini.
Dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut, JTS telah menjadi bagian penting dari infrastruktur transportasi di Indonesia.
Contents
Fakta Menarik tentang Tol Jogja Solo
Berikut beberapa fakta menarik tentang Tol Jogja – Solo:
1. Panjang Tol
JTS memiliki panjang total 96,57 kilometer, membentang dari Kabupaten Sleman di Yogyakarta hingga Kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah.
2. Seksi yang Telah Beroperasi
Saat ini, dua seksi dari JTS telah resmi beroperasi, yaitu:
- Seksi 1: Bawen – Salatiga (23,7 km): Dibuka pada tahun 2020, seksi ini menghubungkan Bawen di Kabupaten Semarang dengan Salatiga di Kabupaten Semarang.
- Seksi 3: Kartasura – Ngawen (6 km): Dibuka pada tahun 2023, seksi ini menghubungkan Kartasura di Kabupaten Sukoharjo dengan Ngawen di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
3. Seksi yang Sedang Dibangun
Dua seksi JTS lainnya masih dalam tahap pembangunan, yaitu:
- Seksi 2: Salatiga – Selo (22,34 km): Ditargetkan selesai pada tahun 2024, seksi ini akan menghubungkan Salatiga di Kabupaten Semarang dengan Selo di Kabupaten Boyolali.
- Seksi 4: Selo – Purwodadi (46,47 km): Ditargetkan selesai pada tahun 2025, seksi ini akan menghubungkan Selo di Kabupaten Boyolali dengan Purwodadi di Kabupaten Grobogan.
4. Tarif Tol
Tarif tol JTS bervariasi tergantung jenis kendaraan dan golongan. Tarif terbaru berlaku sejak 18 September 2023.
5. Keunggulan Tol Jogja – Solo
- Memperpendek Waktu Tempuh: JTS mampu mempersingkat waktu tempuh antara Yogyakarta dan Solo dari 3-4 jam menjadi hanya 1-2 jam.
- Meningkatkan Konektivitas: JTS meningkatkan konektivitas antara Yogyakarta dan Solo, serta membuka akses ke berbagai destinasi wisata dan kota-kota penting di Jawa Tengah.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: JTS diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Yogyakarta dan Solo, dengan membuka peluang baru bagi investasi dan perdagangan.
- Menciptakan Lapangan Kerja: Pembangunan JTS telah menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar proyek.
- Mempromosikan Pariwisata: JTS diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dan Solo.
6. Fakta Unik
- JTS merupakan tol pertama di Indonesia yang menggunakan sistem open road tolling (ORT).
- JTS memiliki 4 terowongan, dengan terowongan terpanjang mencapai 1,3 kilometer.
- JTS memiliki 10 jembatan, dengan jembatan terpanjang mencapai 1,4 kilometer.
- JTS memiliki 3 simpang susun dan 13 interchange.
7. Dampak Positif Tol Jogja – Solo
- Mengurangi kemacetan: JTS telah membantu mengurangi kemacetan di jalan-jalan arteri antara Yogyakarta dan Solo.
- Meningkatkan efisiensi logistik: JTS telah meningkatkan efisiensi logistik, dengan mengurangi waktu dan biaya pengiriman barang.
- Meningkatkan taraf hidup masyarakat: JTS diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar proyek, dengan membuka peluang baru bagi usaha kecil dan menengah (UKM).
8. Dampak Negatif Tol Jogja – Solo
- Kerusakan lingkungan: Pembangunan JTS telah menyebabkan kerusakan lingkungan di beberapa daerah.
- Konversi lahan: Pembangunan JTS telah menyebabkan konversi lahan dari sawah dan hutan menjadi jalan tol.
- Kehilangan mata pencaharian: Pembangunan JTS telah menyebabkan hilangnya mata pencaharian bagi beberapa masyarakat.
9. Kesimpulan
Jalan Tol Yogyakarta – Solo telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat dan ekonomi di Jawa Tengah.
Namun, penting untuk terus memantau dan mengelola dampak negatif dari pembangunan tol ini,
sehingga manfaatnya dapat dinikmati secara maksimal oleh semua pihak.
Peta Tol Jogja Solo
Berikut adalah peta Tol Jogja Solo: [Jalan Raya Solo – Yogyakarta](https://maps.google.com/?cid=1176652257682142626)
Peta ini menunjukkan rute Tol Jogja – Solo, yang menghubungkan Kota Yogyakarta dengan Kota Surakarta. Tol ini memiliki panjang sekitar 67 kilometer dan merupakan salah satu jalan tol tersibuk di Jawa Tengah.
Tol Jogja – Solo dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti rest area, SPBU, dan tempat ibadah. Tol ini juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih, seperti CCTV dan patroli jalan raya.
Jika Anda ingin bepergian dari Yogyakarta ke Solo atau sebaliknya, Tol Jogja – Solo adalah pilihan yang tepat. Tol ini menawarkan akses yang cepat, nyaman, dan aman.
Berikut adalah beberapa tips untuk bepergian di Tol Jogja – Solo:
* Pastikan Anda memiliki saldo e-Toll yang cukup sebelum memasuki gerbang tol.
* Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan batas kecepatan.
* Gunakan aplikasi navigasi untuk membantu Anda menemukan jalan.
* Istirahatlah di rest area yang tersedia jika Anda merasa lelah.
* Berhati-hatilah saat mengemudi di cuaca hujan atau berkabut.
Semoga informasi ini bermanfaat!