Tarif tol Kalikangkung Pemalang – Lebih tepatnya adalah gerbang tol Kalikangkung yang ini dapat memperlancar arus lalu lintas, meningkatkan konektivitas antar daerah, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan pariwisata di Jawa Tengah.
Gerbang Tol Kalikangkung merupakan gerbang tol yang terletak di Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Gerbang tol ini merupakan bagian dari ruas Tol Batang-Semarang yang menghubungkan Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
Gerbang Tol Kalikangkung mulai dibangun pada tahun 2014 dan selesai pada tahun 2018. Proyek ini dikerjakan oleh konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dan PT PP (Persero) Tbk. dengan nilai investasi sebesar Rp 7,2 triliun.
Contents
Manfaat Gerbang Tol Kalikangkung
Gerbang Tol Kalikangkung memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memperlancar arus lalu lintas antara Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
- Mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
- Meningkatkan konektivitas antar daerah di wilayah utara Jawa.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar gerbang tol.
Tarif Gerbang Tol Kalikangkung
Tarif Gerbang Tol Kalikangkung ditetapkan berdasarkan golongan kendaraan, sebagai berikut:
- Golongan I: Rp 1.100/km
- Golongan II: Rp 1.650/km
- Golongan III: Rp 2.200/km
- Golongan IV: Rp 2.750/km
- Golongan V: Rp 3.300/km
Gerbang Tol Kalikangkung dilengkapi dengan beberapa fasilitas, antara lain:
- Gardu tol otomatis
- Mesin EDC
- Toilet
- Mushola
- Tempat parkir
- SPBU
Dengan adanya Gerbang Tol Kalikangkung, diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan meningkatkan konektivitas antar daerah di wilayah utara Jawa. Gerbang tol ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.
Dampak Positif Gerbang Tol Kalikangkung
Pembangunan Gerbang Tol Kalikangkung memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, antara lain:
- Mempercepat waktu tempuh perjalanan
- Mengurangi biaya transportasi
- Meningkatkan aksesibilitas ke daerah-daerah sekitar
- Mendorong pertumbuhan ekonomi
- Menciptakan lapangan pekerjaan
Selain itu, Gerbang Tol Kalikangkung juga diharapkan dapat meningkatkan pariwisata di wilayah Jawa Tengah. Dengan akses yang lebih mudah, wisatawan dapat lebih mudah mengunjungi berbagai objek wisata di Jawa Tengah, seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Gunung Merapi.
Namun sebenarnya adalah Gerbang Tol Kalikangkung akan melintasi tol Pemalang adalah jalan tol yang menghubungkan Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Tol ini memiliki panjang sekitar 78,2 kilometer dan melintasi wilayah Kabupaten Pemalang, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pekalongan. Tol Pemalang merupakan bagian dari ruas Tol Trans Jawa yang menghubungkan Merak dengan Banyuwangi.
Sejarah Tol Pemalang
Tol Pemalang mulai dibangun pada tahun 2012 dan selesai pada tahun 2015. Proyek ini dikerjakan oleh konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dan PT PP (Persero) Tbk. dengan nilai investasi sebesar Rp 5,6 triliun.
Manfaat Tol Pemalang
Tol Pemalang memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Memperlancar arus lalu lintas antara Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
- Mempersingkat waktu tempuh perjalanan antara Jakarta, Semarang, dan Surabaya.
- Meningkatkan konektivitas antar daerah di wilayah utara Jawa.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar tol.
Tarif Tol Pemalang
Tarif Tol Pemalang ditetapkan berdasarkan golongan kendaraan, sebagai berikut:
- Golongan I: Rp 750/km
- Golongan II: Rp 1.100/km
- Golongan III: Rp 1.450/km
- Golongan IV: Rp 1.800/km
- Golongan V: Rp 2.250/km
Pastikan untuk mendapatkan informasi dari sumber yang sah dan terpercaya agar Anda mendapatkan pemahaman yang akurat dan terkini tentang status dan perkembangan proyek Tol Kalikangkung di Pemalang.