Pembangunan Tol Makassar dibagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi 1 (Pelabuhan Makassar – Tallo), Seksi 2 (Tallo – Daya), Seksi 3 (Daya – Gowa), dan Seksi 4 (Gowa – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin). Seksi 1-3 telah beroperasi sejak tahun 2020, sementara Seksi 4 masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Contents
Tol Makassar
Tol Makassar merupakan jalan tol sepanjang 43,3 km yang menghubungkan Pelabuhan Makassar ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Tol ini menjadi infrastruktur penting yang diharapkan dapat mengurai kemacetan lalu lintas, mempercepat waktu tempuh, dan meningkatkan daya saing ekonomi wilayah Makassar dan sekitarnya.
Pembangunan Tol Makassar dibagi menjadi empat seksi, yaitu Seksi 1 (Pelabuhan Makassar – Tallo), Seksi 2 (Tallo – Daya), Seksi 3 (Daya – Gowa), dan Seksi 4 (Gowa – Bandara Internasional Sultan Hasanuddin). Seksi 1-3 telah beroperasi sejak tahun 2020, sementara Seksi 4 masih dalam tahap konstruksi dan ditargetkan selesai pada tahun 2024.
Dengan tarif yang terjangkau dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang memadai, Tol Makassar diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, seperti:
- Mengurangi kemacetan lalu lintas
- Mempercepat waktu tempuh antara Pelabuhan Makassar dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
- Meningkatkan daya saing ekonomi wilayah Makassar
- Mendukung pengembangan wilayah sekitar
Selain itu, Tol Makassar juga memiliki dampak positif bagi lingkungan, yaitu dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan akibat kemacetan lalu lintas.
Dengan selesainya seluruh seksi Tol Makassar, diharapkan infrastruktur ini dapat menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah Sulawesi Selatan.
Tarif Tol Makassar
Tentu dengan membaca ini kita tidak perlu lagi khawatir akan tarif tol makassar yang akan berubah dan bisa menyediakn saldo yang agak banyak.
Gerbang Ramp Parangloe
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 16,000 | 24,000 | 24,000 | 33,500 | 33,500 |
| Total | 16,500 | 24,500 | 24,500 | 35,000 | 35,000 |
Gerbang Tamalanrea
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 10,000 | 17,000 | 17,000 | 25,000 | 25,000 |
| Total | 11,000 | 18,500 | 18,500 | 27,500 | 27,500 |
Gerbang Ramp Bira Barat
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 5,500 | 9,000 | 9,000 | 13,000 | 13,000 |
| Total | 6,000 | 9,500 | 9,500 | 14,500 | 14,500 |
Gerbang Ramp Bira Timur
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 5,500 | 9,000 | 9,000 | 13,000 | 13,000 |
| Total | 6,000 | 9,500 | 9,500 | 14,500 | 14,500 |
Gerbang Cambaya
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 10,500 | 15,000 | 15,000 | 20,500 | 20,500 |
| Total | 10,500 | 15,000 | 15,000 | 20,500 | 20,500 |
Gerbang Biringkanaya
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 10,000 | 17,000 | 17,000 | 25,000 | 25,000 |
| Total | 11,000 | 18,500 | 18,500 | 27,500 | 27,500 |
Gerbang Kaluku Bodoa
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 10,500 | 15,000 | 15,000 | 20,500 | 20,500 |
| Total | 10,500 | 15,000 | 15,000 | 20,500 | 20,500 |
Gerbang Ramp Tallo Timur
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 10,500 | 15,000 | 15,000 | 20,500 | 20,500 |
| Total | 10,500 | 15,000 | 15,000 | 20,500 | 20,500 |
Gerbang Parangloe
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 10,500 | 15,000 | 15,000 | 20,500 | 20,500 |
| Total | 10,500 | 15,000 | 15,000 | 20,500 | 20,500 |
Gerbang Ramp Tallo Barat
| Tarif | Gol 1 | Gol 2 | Gol 3 | Gol 4 | Gol 5 |
|---|---|---|---|---|---|
| – | 4,500 | 6,500 | 6,500 | 8,500 | 8,500 |
| Total | 4,500 | 6,500 | 6,500 | 8,500 | 8,500 |
Akhir Kata
Selain manfaat ekonomi, Tol Makassar juga memiliki dampak positif bagi lingkungan dengan mengurangi emisi gas buang kendaraan akibat kemacetan lalu lintas.
Tol ini juga mendukung pengembangan wilayah sekitar, seperti kawasan industri dan perumahan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan nilai tanah dan properti.
Dengan selesainya seluruh seksi Tol Makassar, diharapkan infrastruktur ini dapat menjadi penggerak utama pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah Sulawesi Selatan.
Tol Makassar akan menjadi simbol kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Makassar, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Pemerintah dan pengelola tol terus berkomitmen untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jalan, serta meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Dengan adanya Tol Makassar, diharapkan wilayah Makassar dan sekitarnya dapat berkembang lebih pesat dan menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia bagian timur.
