Home » News » Jalan Tol » Tarif Tol Semarang Solo

Tarif Tol Semarang Solo

Eko Sodikul June 10, 2024

Sebelum adanya tol, perjalanan dari Semarang ke Solo melalui jalur biasa bisa memakan waktu hingga 5-6 jam. Namun, dengan adanya Tol Semarang Solo, waktu tempuh dapat dipangkas menjadi hanya sekitar 2-3 jam. Hal ini tentu saja berdampak positif pada aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di kedua kota.

Jalan Tol Semarang Solo

Jalan Tol Semarang Solo merupakan salah satu ruas tol terpenting di Pulau Jawa. Tol ini menghubungkan dua kota besar di Jawa Tengah, yaitu Semarang dan Solo. Kehadiran Tol Semarang – Solo telah mempermudah perjalanan dan menghemat waktu tempuh antara kedua kota tersebut secara signifikan.

Tol Semarang – Solo memiliki panjang sekitar 72,6 kilometer. Tol ini melintasi beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah, yaitu Semarang, Salatiga, Boyolali, dan Surakarta. Tol ini juga terhubung dengan beberapa ruas tol lainnya, seperti Tol Semarang-Batang, Tol Solo-Ngawi, dan Tol Solo-Yogyakarta.

Pembangunan Tol Semarang – Solo dimulai pada tahun 2011 dan diresmikan pada tahun 2014. Kehadiran tol ini disambut baik oleh masyarakat karena dapat memperlancar arus transportasi dan meningkatkan aksesibilitas antar wilayah.

Tarif Tol Semarang Solo

Tol ini mempermudah perjalanan dan menghemat waktu tempuh antara Semarang dan Solo. Namun, sebelum melintasi tol ini, penting untuk mengetahui besaran tarif yang berlaku.

Berdasarkan Golongan Kendaraan

Golongan Kendaraan Tarif (Rp)
I (Sedan, Jip, Pick Up/Truk Kecil) Rp 42.000
II (Bus Kecil/Truk Sedang) Rp 63.000
III (Bus/Truk Besar) Rp 84.000
IV (Truk Kontainer) Rp 94.500
V (Bus Besar Berlantai 2) Rp 105.000

Berdasarkan Jarak Tempuh

Gerbang Tol Masuk Gerbang Tol Keluar Tarif (Rp)
Manyaran (Semarang) Colomadu (Solo) Rp 42.000
Banyumanik (Semarang) Colomadu (Solo) Rp 56.000
Ungaran (Semarang) Colomadu (Solo) Rp 63.000
Bawen (Semarang) Colomadu (Solo) Rp 70.000
Salatiga (Semarang) Colomadu (Solo) Rp 77.000
Boyolali (Solo) Manyaran (Semarang) Rp 42.000

Catatan:

  • Tarif dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pengelola tol.
  • Tarif tol di atas belum termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
  • Gerbang tol Colomadu merupakan gerbang tol terakhir di ruas Tol Semarang – Solo.

Tips Menghemat Tarif Tol Semarang Solo

Selain mengetahui tarif resmi yang berlaku, ada beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menghemat biaya saat melintasi Tol Semarang – Solo:

  • Gunakan kendaraan golongan I: Kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil) memiliki tarif tol yang paling murah.
  • Hindari melintas pada jam sibuk: Tarif tol biasanya lebih tinggi pada jam-jam sibuk (pagi dan sore hari). Jika memungkinkan, hindari melintasi tol pada jam-jam tersebut.
  • Gunakan kartu e-Toll: Pembayaran menggunakan kartu e-Toll biasanya mendapatkan potongan biaya dibandingkan dengan pembayaran tunai.
  • Manfaatkan promo dan diskon: Beberapa pengelola tol sering mengadakan promo atau diskon tarif tol, terutama pada hari-hari tertentu. Cari tahu informasi tentang promo dan diskon melalui media sosial atau situs web resmi pengelola tol.
  • Pilih gerbang tol masuk yang lebih dekat dengan tujuan: Tarif tol dihitung berdasarkan jarak tempuh. Dengan memilih gerbang tol masuk yang lebih dekat dengan tujuan, Anda dapat menghemat biaya tol.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menghemat biaya perjalanan saat melintasi Tol Semarang – Solo. Perencanaan yang matang dan pemanfaatan fasilitas yang tersedia akan membantu Anda mengoptimalkan pengeluaran tol.

Dengan adanya Tol Semarang – Solo, masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih cepat, nyaman, dan efisien. Tol ini juga berperan penting dalam pengembangan ekonomi di Jawa Tengah bagian tengah dan selatan.

Eko Sodikul

Tim Neuversity School of Software Engineering | sidikul.com

Leave a Comment

Artikel Terkait