Home » News » Jalan Tol » Tol Cipularang

Tol Cipularang

Eko Sodikul August 27, 2023

Tol Cipularang adalah jalan tol di Indonesia yang menghubungkan Purwakarta dan Bandung. Berikut adalah informasi mengenai panjang dan lokasi tol tersebut,

Panjang Tol Cipularang: Tol Cipularang memiliki panjang sekitar 116 kilometer.
Lokasi Tol Cipularang: Tol Cipularang membentang dari Cikampek, Purwakarta, hingga Padalarang.

Dengan panjang sekitar 116 kilometer, Tol Cipularang menjadi salah satu jalan tol penting yang menghubungkan Purwakarta dan Bandung.

Tol ini melintasi Kabupaten Purwakarta dan Padalarang, memberikan akses yang lebih cepat dan nyaman bagi pengguna jalan yang ingin bepergian antara dua kota tersebut.

Sejarah Tol Cipularang

Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) adalah jalan tol di Indonesia yang menghubungkan Cikampek, Purwakarta, dan Padalarang. Berikut adalah sejarah singkat pembangunan Tol Cipularang:

– 1978: Presiden Soeharto memperkenalkan jalan tol di Indonesia.
– 1991: Pembangunan Tol Cipularang direncanakan.
– 1995: Pembangunan ruas pertama Tol Cipularang, yang menghubungkan Cikampek dan Padalarang, dimulai.
– 2005: Pembangunan Tol Cipularang selesai.

Meskipun telah selesai dibangun, Tol Cipularang sering terjadi kecelakaan lalu lintas, terutama pada jarak KM 90 hingga KM 100, karena aspek geometris. Namun, memiliki properti dekat jalan tol seperti Tol Cipularang dapat menjadi prospek investasi yang baik.

Dalam penulisan artikel, terdapat tiga struktur yang harus diperhatikan. Pertama, tesis atau gagasan utama dari tulisan yang dibuat.

Kedua, argumentasi atau pendapat yang disampaikan pada tulisan. Terakhir, penegasan ulang yang dibuat dengan tujuan memperkuat argumentasi yang telah ditulis.

Tarif Tol Cipularang

Golongan I
Tol Cipularang (SS Sadang – SS Padalarang) sebanyak Rp42.500. Sedangkan biaya tarif tol Padaleunyi berkisar antara Rp500 sampai Rp10.000, tergantung dari pintu keluar tol yang AutoFamily pilih untuk memasuki Bandung.

Golongan II dan III
Sementara itu, kendaraan golongan II dan III mencakup truk bersumbu atau gandar dua dan tiga. Mengingat bodi kendaraan yang lebih besar, tentu tarif tol Jakarta-Bandung untuk golongan II dan III lebih tinggi daripada golongan I. Anda bisa melihat rinciannya di bawah ini:

– Jakarta-Bandung keluar area Padalarang: Rp101.500
– Jakarta-Bandung keluar area Baros: Rp104.000
– Jakarta-Bandung keluar area Pasteur: Rp110.500
– Jakarta-Bandung keluar area Pasir Koja: Rp110.000
– Jakarta-Bandung keluar area Kopo: Rp110.000
– Jakarta-Bandung keluar area Moh Toha: Rp110.000
– Jakarta-Bandung keluar area Buah Batu: Rp112.500
– Jakarta-Bandung keluar area Cileunyi: Rp119.000

Jumlah tarif tersebut berasal dari biaya yang harus dikeluarkan kendaraan golongan II dan III saat melewati tol Jakarta-Cikampek, yakni sebesar Rp30.000, dan tol Cipularang sebanyak Rp71.500. Sedangkan untuk tol Padaleunyi, tarifnya berkisar antara Rp2.500 hingga Rp17.500, tergantung dari pintu keluar tol yang Anda lalui untuk masuk ke Bandung

Tol Cipularang adalah jalan tol penting yang menghubungkan Purwakarta dan Bandung. Berikut adalah sejarah, manfaat, dan dampaknya terhadap transportasi dan perekonomian di Indonesia:

Manfaat Tol Cipularang

– Meningkatkan konektivitas antara Purwakarta dan Bandung, sehingga memudahkan mobilitas penduduk dan barang.
– Mempercepat waktu tempuh antara Purwakarta dan Bandung.
– Meningkatkan efisiensi transportasi, sehingga dapat menurunkan biaya logistik dan meningkatkan nilai tambah berbagai komoditas, termasuk komoditas hasil pertanian.

Dampak Tol Cipularang

Dampak Tol Cipularang terhadap Transportasi dan Perekonomian di Indonesia
– Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar Tol Cipularang[2].
– Meningkatkan aksesibilitas ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau[2].
– Meningkatkan investasi modal publik, termasuk investasi transportasi[2].
– Meningkatkan konektivitas antarwilayah, sehingga memperkuat integrasi ekonomi nasional[5].

Dalam kesimpulannya, Tol Cipularang memiliki sejarah yang panjang dan memberikan manfaat yang besar bagi transportasi dan perekonomian di Indonesia.

Dengan meningkatkan konektivitas antara Purwakarta dan Bandung, Tol Cipularang dapat mempercepat waktu tempuh, meningkatkan efisiensi transportasi, dan meningkatkan nilai tambah berbagai komoditas.

Selain itu, Tol Cipularang juga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi, investasi modal publik, dan konektivitas antarwilayah.

Eko Sodikul

Tim Neuversity School of Software Engineering | sidikul.com

Leave a Comment

Artikel Terkait