Home » Fakta » Tol Ganjil Genap

Tol Ganjil Genap

Eko Sodikul August 3, 2023

Delameta.com – Kemacetan lalu lintas merupakan masalah serius di banyak kota besar di Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan, salah satunya adalah sistem ganjil genap.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sistem ganjil genap di tol, bagaimana sistem ini bekerja, serta sejarahnya diterapkan di Indonesia.

Apa itu Sistem Ganjil Genap di Tol?

Sistem ganjil genap adalah kebijakan yang membatasi akses kendaraan ke jalan tertentu berdasarkan nomor plat kendaraan dan hari tertentu.

Dalam konteks tol, sistem ganjil genap berlaku untuk kendaraan yang melewati gerbang tol selama jam-jam tertentu, terutama pada jam sibuk. Kendaraan dengan nomor plat ganjil diperbolehkan masuk pada hari ganjil, sedangkan kendaraan dengan nomor plat genap diperbolehkan masuk pada hari genap.

Bagaimana Sistem Kerjanya?

Misalkan pada hari Senin, kendaraan dengan nomor plat genap (misalnya 1234) tidak diizinkan untuk menggunakan tol, sementara kendaraan dengan nomor plat ganjil (misalnya 5679) diizinkan.

Begitu pula pada hari Selasa, kendaraan dengan nomor plat genap diperbolehkan, dan kendaraan dengan nomor plat ganjil tidak diizinkan.

Kebijakan ini diterapkan dalam jam-jam tertentu yang biasanya pada jam sibuk pagi dan sore. Misalnya, pada jam sibuk pagi, kendaraan dengan nomor plat ganjil diperbolehkan masuk ke jalan tol, sedangkan pada jam sibuk sore, kendaraan dengan nomor plat genap diperbolehkan masuk.

Denda dan Sanksi

Bagi pengemudi yang melanggar aturan ganjil genap di tol, biasanya dikenakan denda yang berbeda-beda tergantung pada kebijakan dari masing-masing pemerintah daerah.

Denda ini bertujuan untuk mendorong pengemudi agar patuh pada aturan lalu lintas dan sistem ganjil genap.

Sejarah Diterapkan di Indonesia

Sistem ganjil genap di tol pertama kali diterapkan di Indonesia pada tahun 2003 di kota Jakarta. Penerapan kebijakan ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat kemacetan di ibu kota.

Tujuan utama dari sistem ganjil genap adalah mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya pada jam-jam sibuk, sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan kelancaran lalu lintas.

Akses Gerbang Tol Ganjil Genap Jakarta Terlengkap

  1. Jalan Anggrek Neli Murni sampai akses masuk Tol Jakarta-Tangerang
  2. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso
  3. Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2
  4. Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama
  5. Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1
  6. Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan
  7. Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar
  8. Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda
  9. Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan
  10. Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2
  11. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran
  12. Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet
  13. Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2
  14. Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II
  15. Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika
  16. Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang
  17. Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
  18. Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas
  19. Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati
  20. Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat
  21. Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya
  22. Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara
  23. Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun
  24. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
  25. Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan
  26. Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas
  27. Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Perintis Kemerdekaan
  28. Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih

Kesimpulan Sistem Ganjil Genap di Tol

Sistem ganjil genap di tol merupakan solusi yang efektif untuk mengurangi kemacetan di jalan raya, khususnya pada jam-jam sibuk.

Dengan membatasi akses kendaraan berdasarkan nomor plat dan hari tertentu, sistem ini dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas dan mengurangi dampak negatif kemacetan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Meskipun sistem ini tidak sepenuhnya tanpa kontroversi dan tantangan, namun penerapannya di Indonesia telah membawa dampak positif dalam mengatasi masalah kemacetan di perkotaan.

Eko Sodikul

Tim Neuversity School of Software Engineering | sidikul.com

Leave a Comment

Artikel Terkait