Delameta.com – Pertumbuhan perkotaan yang pesat dan peningkatan mobilitas membuat infrastruktur jalan tol menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Salah satu proyek tol yang menonjol adalah Tol Helvetia. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi Tol Helvetia dari segala sudut, menggali sejarah, manfaat, dan keunikan yang dimilikinya.
Contents
Sejarah dan Tol Helvetia Tebing Tinggi
Tol Helvetia adalah bagian dari visi pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan transportasi di wilayah Medan, Sumatera Utara.
Helvetia sendiri adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kota Medan. Keberadaan tol ini adalah jawaban atas meningkatnya kebutuhan mobilitas masyarakat di kawasan ini.
Rute dan Ruas Tol Helvetia
Tol Helvetia memiliki rute yang menghubungkan berbagai titik penting di wilayah Medan dan sekitarnya. Rute ini telah dirancang untuk memberikan alternatif akses yang lebih cepat dan lancar bagi masyarakat.
Ruas tol ini melintasi wilayah yang padat dan menjadi jalur vital dalam transportasi.
Manfaat dan Dampak Positif adanya Tol Helvetia
Pembangunan Tol Helvetia memberikan sejumlah manfaat penting bagi masyarakat dan ekonomi setempat:
Meningkatkan Aksesibilitas: Tol Helvetia memudahkan aksesibilitas antara berbagai wilayah di Medan. Waktu tempuh yang lebih singkat membantu orang bergerak lebih cepat dan efisien.
Pengurangan Kemacetan: Salah satu dampak signifikan adalah pengurangan kemacetan di jalan-jalan utama. Ini berdampak positif pada polusi udara dan kenyamanan perjalanan.
Pengembangan Wilayah: Keberadaan tol ini dapat mendorong pengembangan wilayah di sekitarnya. Investasi dan perkembangan infrastruktur dapat terpicu oleh akses yang lebih baik.
Pertumbuhan Ekonomi: Dengan mobilitas yang lebih baik, perdagangan dan ekonomi lokal juga bisa tumbuh. Peningkatan konektivitas mendukung pertumbuhan bisnis.
Tarif Tol Helvetia Terbaru
Perhitungan tarif tol dapat berubah dikarenakan ada penjumlahan sistem terbuka dan tertutup dalam satu ruas jalan tol. Berikut ini adalah daftar tarif yang dirangkum dari laman BPJT PUPR.
Baca juga : Daftar Tarif Tol di Indonesia
1. Tarif Jalan Tol Helvetia-Tebing Tinggi Ruas Medan-Binjai
Ruas pertama dari jalan tol Helvetia Tebing Tinggi adalah ruas Medan Binjai. Dilansir dari laman Hutama Karya, jalur ini membentang sepanjang 20 kilometer.
Jalan tol ini terhubung dengan jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi serta jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morowa. Jika Anda berkendara dari Helvetia, jalan tol ini berakhir di Gerbang Tol Marelan 2.
Tarif jalan tol Helvetia di ruas ini dibagi ke dalam lima golongan. Golongan I (sedan, jip, pick up, truk kecil, dan bus) dikenakan tarif sebesar Rp 2.500.
Untuk golongan II (truk dua gandar) dan golongan III (truk tiga gandar) tarifnya sebesar Rp 4.000. Sedangkan untuk golongan IV (truk empat gandar) dan golongan V (truk lima gandar) dikenakan tarif Rp 5.500.
2. Tarif Jalan Tol Helvetia-Tebing Tinggi Ruas Belawan-Medan-Tanjung Morowa
Ruas kedua dari jalan tol Helvetia Tebing Tinggi adalah ruas Belawan-Medan-Tanjung Morowa. Dilansir dari laman Jasamarga, jalur ini membentang sepanjang 34 kilometer.
Jalur tol ini menghubungkan Pelabuhan Belawan ke Medan hingga Tanjung Morowa. Jalan tol ini dikenal dengan singkatan Belmera. Jalan tol ini dioperasikan dengan sistem transaksi tertutup.
Jika Anda melakukan perjalanan dari Helvetia, jalur ini akan bermula setelah Anda memasuki interchange antara jalan Tol Medan Binjai dan Tol Belmera. Tarif jalan tol Helvetia-Tebing Tinggi di ruas ini dibagi ke dalam lima golongan.
Golongan I tarifnya sebesar Rp 5.500. Golongan II dikenakan tarif sebesar Rp 10.000. Golongan III dikenakan tarif sebesar Rp 10.000. Untuk golongan IV, pengelola mengenakan tarif sebesar Rp 14.000 dan golongan V dikenakan tarif sebesar Rp 14.000.
3. Tarif Jalan Tol Helvetia-Tebing Tinggi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
Ruas ketiga dari jalan Tol Helvetia Tebing Tinggi adalah ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi. Dilansir dari laman Hutama Karya, jalan tol ini membentang sepanjang 61,80 kilometer. Jalan tol ini menghubungkan Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu hingga Tebing Tinggi.
Jika Anda melakukan perjalanan dari Helvetia, jalan tol ini akan bermula di kawasan Tanjung Morowa.
Tarif jalan tol Helvetia-Tebing Tinggi di ruas ini dibagi ke dalam lima golongan. Golongan I tarifnya sebesar Rp 55.500. Golongan II dikenakan tarif sebesar Rp 83.000. Golongan III dikenakan tarif sebesar Rp 83.000.
Untuk golongan IV, pengelola mengenakan tarif sebesar Rp 110.500 dan golongan V dikenakan tarif sebesar Rp 110.500.
Inovasi Teknologi dalam Tol Helvetia
Dalam era teknologi modern, Tol Helvetia juga memanfaatkan inovasi. Sistem pembayaran nontunai menjadi salah satu fitur modern yang diterapkan. Hal ini mempercepat proses pembayaran tarif dan mengurangi waktu tunggu di gerbang tol.
Tantangan dan Solusi untuk Tol Helvetia
Pembangunan tol tidak lepas dari tantangan. Dari perizinan hingga pembebasan lahan, banyak hal yang harus diatasi. Namun, upaya pemerintah dan stakeholder terkait membantu mengatasi berbagai hambatan ini.
Melangkah Menuju Masa Depan yang Lebih Lancar
Tol Helvetia mewakili transformasi dalam dunia transportasi dan infrastruktur. Dalam upaya menjawab kebutuhan masyarakat akan konektivitas yang lebih baik, tol ini adalah tonggak penting.
Dengan semakin canggihnya teknologi dan pendekatan dalam pembangunan infrastruktur, Tol Helvetia adalah contoh nyata bagaimana negara berkembang seperti Indonesia berusaha menuju masa depan yang lebih lancar dan terhubung.