Home » News » Jalan Tol » Tol Jorr 2

Tol Jorr 2

Eko Sodikul June 14, 2024

Pembukaan Tol JORR 2 merupakan kabar gembira bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Jalan tol ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di jalan-jalan arteri, memperlancar arus lalu lintas, dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Toll Jorr 2 (Jakarta Outer Ring Road)

Dalam sambutannya pada acara peresmian, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan bahwa JORR 2 merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur transportasi yang modern dan terintegrasi.

Jalan tol ini akan menjadi jalan pintas yang efektif bagi kendaraan yang melintasi Jakarta dan sekitarnya, sehingga dapat menghemat waktu tempuh dan mengurangi stres berkendara.

Pembangunan Tol JORR 2 dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama, yang meliputi Seksi I (Ulujami – Pondok Aren), Seksi II (Pondok Aren – Serpong), dan Seksi III (Serpong – Kunciran), telah selesai dan beroperasi sejak tahun 2022. Tahap kedua, yang meliputi Seksi IV (Kunciran – Cengkareng), Seksi V (Cengkareng – Kamal), dan Seksi VI (Kamal – Cilincing), baru saja selesai dan diresmikan hari ini.

Tarif tol JORR 2 bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan jarak yang ditempuh. Namun, secara umum, tarif tol JORR 2 lebih rendah dibandingkan dengan tarif tol dalam kota.

Kemacetan telah menjadi momok yang menghantui para pengguna jalan di Jakarta dan sekitarnya. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah membangun Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2), yang diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi kepadatan kendaraan di wilayah metropolitan.

Rute dan Seksi

JORR 2 memiliki panjang total sekitar 111 km dan terbagi menjadi 6 seksi. Rutenya membentang dari Bandara Soekarno-Hatta di barat hingga Cilincing di timur, melewati beberapa wilayah penting di Jakarta dan sekitarnya, seperti Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Manfaat Tol JORR

Berikut ini beberapa manfaat utama pembangunan JORR 2:

  • Mengurai Kemacetan: JORR 2 akan menyediakan alternatif rute bagi kendaraan yang melintasi Jakarta dan sekitarnya, sehingga dapat mengurangi kemacetan di jalan-jalan arteri.
  • Menghubungkan Wilayah: JORR 2 menghubungkan beberapa wilayah penting di Jakarta dan sekitarnya, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat dan mempercepat aktivitas ekonomi.
  • Meningkatkan Aksesibilitas: JORR 2 akan meningkatkan aksesibilitas ke bandara, pelabuhan, dan kawasan industri, sehingga memperlancar arus barang dan jasa.
  • Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi: Pembangunan JORR 2 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jakarta dan sekitarnya dengan meningkatkan konektivitas dan memudahkan aktivitas bisnis.

Progres Pembangunan

Pembangunan JORR 2 dimulai pada tahun 2018 dan ditargetkan selesai pada tahun 2024. Saat ini, beberapa seksi JORR 2 telah beroperasi, yaitu:

  • Seksi I: Ulujami – Pondok Aren (sudah beroperasi)
  • Seksi II: Pondok Aren – Serpong (sudah beroperasi)
  • Seksi III: Serpong – Kunciran (sudah beroperasi)

Tarif Tol

Tarif tol JORR 2 bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan jarak yang ditempuh. Namun, secara umum, tarif tol JORR 2 lebih rendah dibandingkan dengan tarif tol dalam kota.

Dampak JORR 2 terhadap Lingkungan

Selain manfaat yang disebutkan sebelumnya, pembangunan JORR 2 juga memiliki potensi dampak terhadap lingkungan. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Polusi Udara: Pembangunan JORR 2 dapat meningkatkan polusi udara di sekitar lokasi pembangunan dan sepanjang rute tol karena meningkatnya volume kendaraan.
  • Polusi Suara: Kebisingan dari kendaraan yang melintas di JORR 2 dapat mengganggu ketenangan masyarakat yang tinggal di sekitar tol.
  • Fragmentasi Habitat: Pembangunan JORR 2 dapat memecah belah habitat satwa liar dan mengganggu pergerakan mereka.
  • Pencemaran Air: Limbah dan limpasan dari JORR 2 dapat mencemari sumber-sumber air di sekitarnya.

Untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan, pemerintah telah menerapkan beberapa langkah mitigasi, antara lain:

  • Penanaman Pohon: Penanaman pohon di sepanjang rute tol untuk mengurangi polusi udara dan kebisingan.
  • Pemasangan Penahan Suara: Pemasangan penahan suara di sekitar lokasi pembangunan yang berdekatan dengan pemukiman untuk mengurangi kebisingan.
  • Pembuatan Terowongan Satwa Liar: Pembuatan terowongan satwa liar di beberapa titik untuk memfasilitasi pergerakan satwa liar.
  • Pengelolaan Limbah: Penerapan sistem pengelolaan limbah yang baik untuk mencegah pencemaran air.

Dengan penerapan langkah-langkah mitigasi yang tepat, diharapkan dampak negatif JORR 2 terhadap lingkungan dapat diminimalisir dan manfaat pembangunan tol ini dapat dirasakan secara optimal.

Dengan beroperasinya JORR 2 secara penuh, diharapkan mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya akan semakin lancar. Kemacetan yang selama ini menjadi momok dapat berkurang, sehingga aktivitas ekonomi dan sosial dapat berjalan lebih efisien.

Kesimpulan

Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) merupakan proyek infrastruktur penting yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya sekaligus meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan selesainya pembangunan semua seksi JORR 2, diharapkan mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan aktivitas ekonomi akan semakin bergeliat di wilayah metropolitan.

Eko Sodikul

Tim Neuversity School of Software Engineering | sidikul.com

Leave a Comment

Artikel Terkait