sistem mlff jalan tol

Mengenal Sistem MLFF Jalan Tol, Bayar Tanpa Harus Berhenti

Delameta.com – Seiring penerapan sistem pembayaran tol non-tunai nir-sentuh berbasis sistem jalan tol MLFF (Multi-Lane Free Flow), pengguna tol tidak perlu lagi berhenti di gerbang tol apalagi mengantri saat melakukan pembayaran di gerbang tol.

Sehingga ini tentu sangat memberikan dampak yang baik untuk kelangsungan dari kinerja tol yang bisa semi automatic, alhasil dapat mengurangi adanya penumpukan kendaraan saat akan mauk tol.

Buat yang masih awam akan sistem jalan tol terbaru ini, tentu perlu akan banyak penyesuaian yang lebih lagi. Mengingat juga bahwa sistem ini belum diterapkan secara merata.

Apa Itu MLFF?

MLFF atau Multi Lane Free Flow yaitu proses pembayaran tol tanpa berhenti, itu berarti pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraannya di gerbang tol untuk pembayaran.

Teknologi yang diterapkan pada MLFF yaitu Global Navigation Satelit System (GNSS) yaitu merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

Teknologi ini membuat alat pembaca tidak perlu di setiap tempat karena memakai satelit, berbeda dengan radio frequency identification atau RFID.

GNSS memakai alat yang dipasang di dalam mobil. Ketika kendaraan berada di gardu jalan tol, alat itu akan terbaca melalui sistem di satelit.

Rencana Implementasi MLFF

Dengan menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS), untuk implementasi tahap pertama teknologi MLFF di terapkan di 40 ruas tol di Indonesia yang tersebar di Pulau Jawa, dan Bali pada tahun 2022 mendatang.

Nilai Investasi proyek MLFF adalah sebesar Rp4,4 Triliun, dengan masa konsesi PT RITS adalah selama 9 tahun sejak tanggal operasi komersial.

Dengan penggunaan uang elektronik telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual 10 detik. Sehingga, penggunaan MLFF tentunya memiliki manfaat sangat besar karena bisa menghilangkan waktu antrian menjadi nol detik.

Penerapannya nanti akan berjalan dengan skema sekitar 50% dari total gardu pada gerbang tol akan digunakan untuk MLFF, sedangkan 50% digunakan bagi pengguna yang melakukan pembayaran nontunai konvensional.

Yuk kita support teknologi pembayaran nirsentuh yang canggih ini atau yang dikenal dengan MLFF agar segera berjalan di Indonesia.

Pembangunan Jalan Tol di Indonesia

Pembangunan jalur tol awal di Indonesia ini diawali tahun 1975 ini, di uji coba oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah serta pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk, selaku modal.

Berikutnya PT. Jasa Marga ditugasi oleh pemerintah buat membangun jalur tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah.

Mulai tahun 1987 para swasta mulai turut berpartisipasi dalam investasi jalur tol sebagai operator jalan tol dengan menanda tangani perjanjian kuasa pengusahaan (PKP) dengan PT Jasa Marga.

Sampai tahun 2007, 553 kilometer jalur tol sudah dibentuk serta dioperasikan di Indonesia. Dari total panjang tersebut, 418 kilometer jalur tol dioperasikan oleh PT Jasa Marga serta 135 kilometer sisanya dioperasikan oleh swasta lain.

Proses pembangunan jalur tol kembali merambah fase percepatan mulai tahun 2005. Pada 28 Juni 2005 dibangun Tubuh Pengatur Jalur Tol selaku regulator jalur tol di Indonesia. Penerusan terhadap 19 proyek jalur tol yang pembangunannya ditunda pada tahun 1997 kembali dicoba.

Tetapi tidak menyudahi di situ, pasti saja sampai saat ini baik pemerintah ataupun swasta masih akan terus membangun infrastruktur jalan tol untuk keberlangsung yang lebih baik di Indonesia.

Ada pula sepanjang ini pembangunan jalur tol hendak senantiasa selalu dilakuakn dengan memakai 3 pendekatan ialah pembiayaan penuh oleh swasta, program kerja sama swasta-publik (Public Private Partnership/PPP) dan pembiayaan pembangunan oleh Pemerintah dengan operasi-pemeliharaan oleh swasta.

Penutup

Sistem MLFF jalan Tol termasuk inovasi yang sangat baik untuk keberlangsungan berkendara saat dijalan tol, sehingga dapat mempermudah pengendara agar tidak perlu memikirkan saldo atau lainnya. Yang ini bisa jadi meningkatkan konsentrasi saat berkendara.