Home » Tips » Pengertian/Perbedaan dari Unsur, Senyawa dan Campuran

Pengertian/Perbedaan dari Unsur, Senyawa dan Campuran

Enco NetSec December 23, 2022

Pengertian, Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran- Mengenai penjelasan kali ini kami akan membahas Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran beserta pengertiannya masing-masing.

Materi yang ada di alam semesta ini cukup banyak, oleh karena itu untuk memudahkan kita dalam mempelajarinya, materi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu zat murni dan campuran.

Pengertian Unsur, Senyawa dan Campuran

Yuk simak ulasannya mengenai Pengertian, Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran dibawah ini akan dijelaskan secara detail.

Unsur

Unsur merupakan zat yang secara kimia tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain. Beberapa contoh unsur adalah oksigen, nitrogen, hidrogen, besi, aluminium, emas, perak, merkuri, dan platina. Unsur-unsur alamiah tersebut umumnya terdapat dalam bentuk senyawa, seperti hidrogen misalnya terdapat dalam air dan karbohidrat.

Banyak unsur seperti oksigen, nitrogen, sulfur, emas, dan platina, selain berbentuk senyawa, juga ada dalam keadaan bebas. Misalnya seperti yang kita ketahui saat ini yaitu, oksigen dan nitrogen ada di udara.

Unsur-unsur sendiri terbagi menjadi logam dan nonlogam, beberapa contoh unsur logam adalah aluminium, besi (ferum), emas (aurum), perak (arguntum), dan merkuri (hydrargirum). Nah jadi inilah mengenai unsur-unsur logam yang perlu anda ketahui antara lain:

  • Kecuali merkuri, semuanya berwujud padat pada suhu ruangan (25 derajat Celsius)
  • Merupakan konduktor listrik dan panas
  • Berkilau jika digosok
  • Dapat dipalu dan dapat diregangkan atau dilunakkan.

Sedangkan untuk sifat- sifat dari Unsur nonlogam yaitu antara lain:

  • Berwujud padat, cair, atau gas pada suhu ruangan (25 derajat Celsius)
  • Benda padat umumnya bersifat getas, seperti arang (karbon).
  • Tidak berkilau meskipun digosok, kecuali intan (bentuk lain dari karbon)

Berdasarkan nama ilmiahnya, unsur logam dan nonlogam ini dapat dibedakan berdasarkan nama ilmiahnya: unsur-unsur yang namanya berakhiran ium atau um merupakan logam, kecuali helium, selenium, dan telurium.

Sedangkan untuk yang nonlogam mempunyai sifat logam dan nonlogam yang disebut unsur metanoid. Contohnya seperti boron, silikon dan arsenik.

Senyawa

Unsur Senyawa ini merupakan zat tunggal yang biasanya dapat diuraikan hingga menjadi dua atau zat lebih. Mengenai berbagai contoh senyawa yaitu sukrosa, air dan natrium klorida. Air ini dapat diurai oleh listrik menjadi gas hidrogen atau gas oksigen.

Sukrosa dapat diurai dengan cara dipanaskan menjadi arang (karbon) dan air. Sedangkan natrium klorida juga dapat diurai secara listrik (elektrolisis) sehingga membentuk dua unsur yaitu natrium dan klorin.

Contoh senyawa yaitu pertama adalah air yang biasa kita kenal sebagai gabungan dua unsur yaitu hidrogen dan oksigen, dimana hidrogen sendiri merupakan gas yang mudah terbakar dan oksigen dibutuhkan dalam proses pembakarannya.

Contoh senyawa yang kedua adalah natrium klorida atau yang lebih dikenal dengan garam dapur dimana natrium klorida merupakan gabungan dua unsur yaitu natrium dan klorin menurut slot88.

Walaupun natrium ini adalah suatu logam yang bisa meledak dan memang sangat reaktif, namun klorin sendiri adalah sebuah unsur nonlogam yang memang berwujud gas yang memiliki bau menyengat.

Nah berikut ini mengenai karakteristik senyawa atau ciri-cirinya dibawah ini, yaitu:

  • Mereka terbentuk melalui reaksi kimia.
  • Proporsi komponen penyusun suatu senyawa selalu pasti dan konstan.
  • Komponen komposit kehilangan sifat aslinya.

Campuran

Campuran merupakan zat yang terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih memiliki sifat aslinya. Sifat-sifat campuran tersebut adalah:

  • Terdiri dari dua atau lebih zat tunggal
  • Komposisinya tidak tetap
  • Masih memiliki sifat aslinya

Contoh campuran adalah air teh, air garam, air gula.

Mengenai Sifat-sifat campuran yang telah menjadi ciri-cirinya yaitu sebagai berikut:

  • Terbentuk tanpa reaksi kimia.
  • Proporsi bahan penyusun campuran tidak pasti dan bisa sembarangan.
  • Komponen-komponen campuran masih mempunyai ciri khasnya masing-masing.

Sedangkan untuk perbedaan antara senyawa dan campuran merupakan suatu senyawa yang sudah terbentuk dari gabungan beberapa unsur dari reaksi kimia tersebut. Dan untuk campuran yang terbentuk melalui gabungan berbagai zat dengan sebuah perbandingan yang justru berbeda-beda tanpa mengalami reaksi kimia. Seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran

Anda sudah lebih mengenal apa itu senyawa, bukan? Sekarang mari kita pelajari tentang unsur dan campuran. Senyawa dan unsur adalah zat yang sama, namun ada perbedaan diantara keduanya. Unsur adalah zat individu yang tidak dapat diubah menjadi zat yang lebih sederhana, misalnya seperti: timah, emas, besi, seng, nikel, dan juga tembaga.

Bagaimana dengan campuran? sedangkan campuran ini merupakan zat terdiri dari dua zat atau lebih yang masih memiliki sifat-sifat bahan aslinya. Contoh misalnya seperti: paduan logam, garam beryodium,air sungai, batu, udara, susu coklat ,teh manis dan juga kopi.

Demikian penjelasan tentang Pengertian, Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran semoga bermanfaat, terimakasih.

Leave a Comment

Artikel Terkait