Delameta.com – Pendahuluan Tol Becakayu, yang merupakan singkatan dari Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, adalah salah satu proyek infrastruktur yang sangat penting di Indonesia.

Jalan tol ini memiliki peran strategis dalam mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan konektivitas di Jakarta Raya. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang Tol Becakayu yang perlu diketahui.

Fakta Umum Tol Becakayu

1. Panjang dan Seksi

Tol Becakayu memiliki panjang total sekitar 14 kilometer dan dibagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 menghubungkan Cawang dengan Jatinegara, seksi 2 menghubungkan Jatinegara dengan Kalimalang, dan seksi 3 menghubungkan Kalimalang dengan Bekasi Barat.

Baca juga : Pembayaran Tol di Jalan Terbuka

Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Bekasi dan Jalan Raya Kalimalang.

Tarif Tol Becakayu yang Terjangkau

Tarif Tol Becakayu Setelah mengerti kepanjangan Tol Becakayu, selanjutnya mari kita lihat rincian tarif Tol Becakayu yang bisa kalian jadikan referensi saat melakukan perjalanan. Dikutip dari laman resmi BPJT PUPR (https://bpjt.pu.go.id/), berikut adalah rincian tarif tol.

Gerbang Tol Jatiwaringin 1 (Zona 1)

Golongan Kendaraan I: Rp10.500

Golongan Kendaraan II: Rp15.500

Golongan Kendaraan III: Rp15.500

Golongan Kendaraan IV: Rp20.500

Golongan Kendaraan V: Rp20.500

Gerbang Tol Pondok Kelapa 1 (Zona II)

Golongan Kendaraan I: Rp16.000

Golongan Kendaraan II: Rp23.500

Golongan Kendaraan III: Rp23.500

Golongan Kendaraan IV: Rp31.500

Golongan Kendaraan V: Rp31.500

Gerbang Tol Binatara Jaya (Zona III)

Golongan Kendaraan I: Rp22.500

Golongan Kendaraan II: Rp33.500

Golongan Kendaraan III: Rp33.500

Golongan Kendaraan IV: Rp44.500

Golongan Kendaraan V: Rp44.500

Gerbang Tol Marga Jaya (Zona IV)

Golongan Kendaraan I: Rp28.500

Golongan Kendaraan II: Rp43.000

Golongan Kendaraan III: Rp43.000

Golongan Kendaraan IV: Rp57.000

Golongan Kendaraan V: Rp57.000

Jadi inilah tarif Tol Becakayu dan rincian tarif terbaru tahun 2023 sekarang ini.

3. Bagian dari JORR 2

Tol Becakayu merupakan bagian dari proyek Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2), yang bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan sistem transportasi secara keseluruhan di area Jakarta Raya. JORR 2 sendiri merupakan pengembangan dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang telah ada sebelumnya.

4. Investasi Besar

Pembangunan Tol Becakayu memerlukan investasi yang besar, mencapai sekitar Rp 7,2 triliun. Proyek ini dibiayai oleh pemerintah bersama dengan sejumlah investor swasta.

Selain itu, pembangunan jalan tol ini juga melibatkan banyak kontraktor dan pekerja, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

5. Penyelesaian yang Bertahap

Pembangunan Tol Becakayu dilakukan secara bertahap. Seksi 1 dan 2 telah diresmikan pada tahun 2017, sementara seksi 3 diresmikan pada tahun 2019.

Dengan penyelesaian semua seksi, Tol Becakayu kini mampu mengakomodasi ratusan ribu kendaraan setiap hari, sehingga membantu mengurangi kemacetan di Jakarta Raya.

6. Manfaat Lingkungan

Selain memberikan manfaat ekonomi dan konektivitas, Tol Becakayu juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan mengurangi kemacetan lalu lintas, jalan tol ini berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan kualitas udara di area Jakarta Raya.

7. Pengembangan Infrastruktur Lainnya

Tol Becakayu tidak hanya berfokus pada pembangunan jalan tol, tetapi juga mengintegrasikan pengembangan infrastruktur lainnya.

Proyek ini mencakup pembangunan jembatan, underpass, dan fasilitas penunjang lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Jakarta Raya.

Kesimpulan

Tol Becakayu merupakan infrastruktur penting yang memiliki peran strategis dalam mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan konektivitas di Jakarta Raya.

Fakta-fakta menarik tentang jalan tol ini menunjukkan betapa pentingnya proyek ini bagi perekonomian dan lingkungan di wilayah tersebut.

Diharapkan, dengan penyelesaian Tol Becakayu, kualitas hidup warga Jakarta Raya akan semakin meningkat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini akan semakin pesat.